Istirahatlah
sejenak wahai bumi, tugasmu sudah terlalu berat
Mungkin
sebagian dari kita bertanya-tanya apa maksud dari judul blog ini bukan? Ya,
bumi memang perlu istirahat dari hiruk pikuknya kehidupan manusia dan makhluk
hidup di dalamnya, bumi juga memerlukan waktu untuk me recover dirinya dari segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
makluk hidup. Tugas bumi sudah semakin berat dari tahun ke tahun, apalagi
memasuki era industi 4.0 yang mana kemajuan di segala bidang digaungkan.
Peran
bumi sangatlah penting bagi kehidupan manusia misalnya saja sumber daya alam
yang diambil dan dikeruk oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab untuk
mendapatkan keuntungan belaka, tetapi saat ini bumi sudah berada diambang
ketidak berdayaannya untuk kelangsungan hidup manusia.
Bumi tercinta ini diterpa oleh wabah yang tidak
disangka-sangka kedatangannya, wabah tersebut mulai marak pada bulan Januari
awal hingga sekarang, sampai-sampai Negara-negara diluar sana memberlakukan Lockdown total yang mana artinya segala
aktivitas manusia berhenti total,mulai dari perekonomian,perindustrian, dan di berbagai
sektor lainnya dikarenakan wabah yang sedang marak saat ini. Indonesia
merupakan salah satu negara yang terkena dampaknya terhitung mulai bulan Maret
hingga saat ini belum menemui titik terang kapan wabah ini akan segera
berakhir.
Semua sektor mulai merasakan dampak dari adanya wabah ini,
bahkan dari kalangan kelas ekonomi bawah sampai atas pun ikut merasakan adanya
dampak ini. Perekonomian kita semakin merosot dan lesu dikarenakan tidak bisa
beraktivitas dengan semestinya. Tapi apakah dengan beristirahatnya bumi
ditengah wabah yang bernama COVID-19 ini tidak ada dampak postif nya? Tentu ada
teman-teman ku sekalian! Hanya saja bukan kita sebagai manusia yang merasakan
namun makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya yang merasakan bahwa bumi sedang
beristirahat dari padatnya aktivitas manusia, sebut saja yang paling utama
ialah polusi udara yang menurun secara global dikarenakan kosongnya aktivitas
manusia. Mari berbicara lebih sempit lagi pada skala nasional, di Jakarta misalnya
juga terjadi penurunan polusi udara di pagi hari, yang biasanya dipenuhi dengan
asap kendaraan bermotor.
Akibatnya langit cerah berwarna biru dapat dilihat di pagi
hari, matahari menyinari dengan terang maksimal di ruas jalan Jakarta. Diluar
negeri sana dampak lainnya adalah hewan-hewan sudah dapat menyusuri daerah yang
dulunya dilalui oleh banyaknya aktivitas manusia, seperti di Italy dapat
terlihat kawanan lumba-lumba yang mendekat dan di belahan dunia lainnya
rusa-rusa yang dengan santainya jalan tanpa takut adanya ancaman manusia.
Mungkin dengan adanya dampak positif ditengah wabah COVID-19
ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa makhluk hidup lainnya seperti binatang
bisa dengan leluasa untuk jalan kesana kemari tanpa takut ancaman manusia
mengancam nyawanya, situasi udara yang kian membaik dari sesaknya polusi serta
cerahnya langit.
Beristirahatlah sejenak bumiku, tugasmu sudah terlalu banyak
dan berat, maaf jika manusia sering membuat kegaduhan dan hiruk pikuk di tempat
mereka berpijak. Beristirahatlah sejenak untuk mengembalikan jayamu bumi,
terimakasih atas sumber dayamu yang terkadang dimanfaatkan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Kini kau pantas untuk beristirahat sejenak.
Sedih membacanya..
ReplyDeleteBumi ini lelah ..dan sudah tua!
ReplyDeleteMaka jaga lah bumi ini dengan baik..