Bakiak Kian Tergerus Zaman

BAKIAK KIAN TERGERUS ZAMAN

            Sebelum sandal karet diperkenalkan bangsa Jepang pada 1950-an, salah satu alas kaki yang cukup populer di masyarakat, terutama masyarakat Jawa. Benda itu adalah bakiak.

            Pada zaman dahulu alas kaki ini menjadi primadona di kalangan masyarakat Jawa. Bakiak ini digemari karena awet dan murah. Etnis Tionghoa ( Cina ) paling banyak menggunakan alas kaki ini untuk sehari-hari. Banyak orang mengira bahwa bakiak yang ada di Indonesia ini berasal dari Jepang padahal bakiak ini berasal dari Cina.

            Disini saya akan menceritakan sejarahnya secara singkat. Bakiak dipakai oleh perempuan bangsawan di Tiongkok ( Cina ) pada masa Dinasti Han sekitar abad ke-2 sebelum masehi. Kemudian bakiak ini dibawa Orang-orang di Utara ke Selatan pada masa dinasti Tang, sehingga penyebarannya pun sampai ke Korea dan Indonesia.

Nama bakiak sendiri berasal dari serapan dialek Hokkian, yaitu bak-kia. Di Belanda bakiak ini disebut klompen, ceklek ( Sunda ), terompa galuak ( Sumbar ).

Pada zaman dahulu bakiak dipakai oleh perempuan Tionghoa untuk bepergian agar kaki mereka terhindar dari becek. Sayangnya bakiak ini semakin lama tersisih seiring dengan masuknya sandal karet yang dibawa bangsa Jepang.

            Kini bakiak kian tersingkir dengan hadirnya model sandal buatan pabrik yang semakin beragam bentuk dan jenisnya, sehingga inovasi pun beragam dilakukan. Mulai dari diberi gerigi agar tidak licin. Namun sayang hal ini tidak dapat menaikkan pamor bakiak.

·         Ketika penulis membawa tour ke Cina ada salah satu museum peninggalan raja kaisar ) di Cina yang mempunyai bakiak yang biasa dipakai oleh permaisuri Cina namun hak nya terbalik biasanya berada di belakang telapak kaki namun ini hak nya berada di bagian depan telapak kaki. Kebayang kan bagaimana susahnya berjalan ala permaisuri di Cina. Hal inilah yang membuat unik dan pesona wisata di Cina.

·         Bakiak termahal di dunia diklaim dimiliki oleh guru spiritual grup musik legendaris The Beatles yang bernama Maharishi Mahesh Yogi yang dibeli di rumah lelang Fame Bureau, Inggris. Mengutip dari ( * Dailymail bakiak ini ternyata koleksi Mark Landau, asisten pribadi Maharishi.

Catatan :

Penulis mengambil tema bakiak karena semakin tergerus oleh zaman dan juga agar mengetahui bahwa asal bakiak berasal dari Tiongkok ( Cina ) bukan dari Jepang atau Indonesia.  * Bakiak : Asal dari mana ? Kompasiana.com