ASAL MULA DAN PERKEMBANGAN AKSARA HAN
Aksara Cina yang kita kenal sekarang
ini adalah aksara yang dipergunakan orang Cina sejak ribuan tahun yang lalu,
yang dimaksud orang Cina adalah bangsa yang berasal dan berkembang di Huang he
( Sungai Kuning ) yaitu bangsa Han ( mayoritas dari seluruh penduduk Cina ),
tidak termasuk bangsa minoritas seperti Manchu, Mongol, Hui dsb. Huruf yang
dipergunakan oleh bangsa Han ini disebut Hanzi ( Huruf Han ) dan inilah yang
akan menjadi pembahasannya.
Kapan diciptakannya huruf Han, masih
merupakan hal yang sulit dijawab karena sulit ditemukan bukti-buktu nyata
mengenai huruf tertua. Di masyarakat Cina terdapat legenda yang mengisahkan
bahwa huruf diciptakan oleh Cang Jie. Ada yang mengatakan Cang Jie adalah
seorang ahli sejarah kaisar Huang Di ( 2697 SM ). Ada juga yang mengatakan
bahwa dia adalah seorang kaisar. Menurut cerita tersebut, pada suatu hari Cang
Jie melihat telapak kaki beruang dan burung yang sangat jelas bentuk dan
garis-garisnya. Dia sangat terkesan akan kejelasan bentuk telapak tersebut,
sehingga berpendapat bahwa benda-benda juga dapat digambar sesuai bentuknya.
Inilah yang disebut huruf. Huruf ini berkembang hingga mencapai seperti yang
kita temui sekarang ini ( Ceng Bohan 1949:55 ).
Perlu
dibedakan huruf dan aksara. Aksara adalah sistem tulisan, sedangkan huruf
adalah unsur dari aksara.
Pada tahun 1889 ditemukan tulang
lembu dan kulit penyu bertulis. Tulisan ini merupakan ramalan. Lokasi penemuan
di sekitar ibulota dinasti Shang ( 1500-1027 SM ) sebelah utara propinsi Henan.
Diperkirakan huruf ini sudah ada sejak 5000 – 6000 tahun yang lalu. Karena
ditulis diatas kulit penyu yang dalam Guānhuà modern ( Mandarin ) disebut guí
jiǎ, tulang disebut gǔ, maka huruf itu disebut jiǎgǔwén yang artinya huruf di atas kulit penyu dan tulang.
Kemudian kebudayaan manusia
berkembang, pada masa itu orang tidak hanya menulis di atas kulit penyu dan
tulang lembu saja tetapi mereka sudah dapat membuat tembaga. Ini terbukti oleh
penemuan bejana yang bertuliskan huruf di propinsi Henan. Tembaga dalam Guānhuà
Modern disebut jīn, maka huruf yang tertera di atasnya disebut Jīnwén ( huruf
di atas tembaga ). Selain tembaga ditemukan gendang batu di propinsi Shanxi.
Huruf yang tertera di atasnya disebut shígǔwén ( huruf di atas gendang batu ). Huruf ini dianggap
sebagai huruf yang paling tua dan disebut gǔwén ( huruf kuno ).
Daftar
Pustaka
Hermin
Sutami ( 1991 ). Asal Mula dan Perkembangan Aksara Han
No comments:
Post a Comment